Pemerintah Ingin Maksimalkan Bantuan Kuota Internet di Masa Pandemi

By TeknologiEdu.com

Updated on:

Bantuan kuota internet

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan penyaluran bantuan kuota internet gratis guna mendukung kebutuhan belajar online selama pandemi COVID-19. Subsidi untuk bantuan kuota internet dijadwalkan berlangsung dari September hingga November 2021. Awalnya, program bantuan ini telah dilaksanakan dan berakhir pada Mei 2021.

Penyaluran bantuan kuota internet gratis akan diurus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan akan diberikan kepada 26,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Tujuan dari program ini adalah untuk meringankan beban ekonomi serta mendukung kelancaran proses belajar mengajar di tengah krisis pandemi COVID-19.

Dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR 2021 di Gedung MPR/DPR pada Senin (16/8/2021), Presiden Jokowi menyampaikan, “Subsidi kuota internet untuk daerah-daerah PPKM juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru, dan dosen.”

Jokowi menyoroti bahwa selama pandemi, pemerintah telah menerapkan kebijakan pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. “Pengetatan mobilitas yang tidak dapat dihindari ini memaksa pemerintah memberikan bantuan sosial lebih banyak dibandingkan dalam situasi normal,” ungkap Jokowi.

Selain bantuan subsidi kuota internet, pemerintah juga telah menyalurkan berbagai bantuan lainnya, termasuk Program Keluarga Harapan, Diskon Listrik, Kartu Sembako, Subsidi Gaji, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Produktif Usaha Mikro, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja.

Pemerintah Maksimalkan Subsidi Kuota Internet di Masa Pandemi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperpanjang program bantuan subsidi kuota internet gratis untuk mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran daring. Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim, mengungkapkan bahwa bantuan ini ditargetkan kepada 26,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Pencairan bantuan dimulai pada periode 11-15 September 2021 dan akan dilakukan sebulan sekali selama tiga bulan berturut-turut, yaitu pada bulan September, Oktober, dan November 2021.

Nadiem menjelaskan, “Bantuan ini akan disalurkan pada September, Oktober, dan November 2021. Penyalurannya dilakukan pada tanggal 11-15 setiap bulan.” Dia menambahkan bahwa alasan mengapa bantuan tidak cair pada bulan Agustus adalah karena siswa dan mahasiswa perlu memperbarui data mereka, mengingat adanya perubahan status ketika memasuki tingkat pendidikan baru.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam peresmian lanjutan program bantuan kuota internet di Jakarta pada Rabu (4/8/2021), besaran kuota internet gratis yang diberikan oleh Kemendikbudristek tetap sama dengan sebelumnya dan berlaku selama 30 hari setelah disalurkan, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Peserta Didik jenjang PAUD mendapatkan 7 GB/bulan.
  2. Jenjang SD, SMP, dan SMA mendapatkan 10 GB/bulan.
  3. Pendidik jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA mendapatkan 12 GB/bulan.
  4. Dosen dan mahasiswa mendapatkan 15 GB/bulan.

Related Post

Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh, Kenali Jadwal dan Fasilitasnya

Cara Mengecek Pengumuman dan Mengajukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2023

Cara Naik LRT JABODETABEK: Kenali Rute, Jadwal dan Tarifnya

Wow! Bekasi Menjadi Kota dengan Internet Tercepat Se-Indonesia

Tinggalkan komentar