Cara scan sertifikat vaksin Covid-19 tidaklah sulit dan menjadi salah satu syarat penting untuk memasuki pusat perbelanjaan selama masa uji coba pembukaan mal dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dalam uji coba ini, mal di kota Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Semarang membuka pintunya dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hanya mereka yang dapat menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke mal. Oleh karena itu, penting bagi individu yang telah divaksin untuk mengetahui cara scan barcode sertifikat vaksin COVID-19 agar dapat diizinkan memasuki mal.
Pemerintah mensyaratkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat utama untuk masuk ke pusat perbelanjaan. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa hanya mereka yang sudah divaksinasi dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang diizinkan masuk ke mal. Anak-anak di bawah 12 tahun dan orang lanjut usia di atas 70 tahun tidak diperbolehkan masuk ke dalam mal atau pusat perbelanjaan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan sertifikat vaksin dan memenuhi syarat masuk ke mal:
Cara Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi :
1. Unduh Aplikasi PeduliLindungi melalui Google Play Store atau App Store.
2. Buka aplikasi PeduliLindungi dan login jika sudah membuat akun.
3. Dalam tampilan Aplikasi PeduliLindungi akan muncul berbagai menu, di antaranya :
- Pendaftaran Vaksin
- Scan QR Code
- Teledokter
- Info Penting
- Diary Perjalanan
- Paspor Digital
4. Dari menu utama, pilih Scan QR Code di Lokasi Tujuan kamu
5. Scan QR Code yang tersedia di lokasi pintu masuk mal. Tunjukan hasil QR Code kepada petugas atau satpam mal.
Hasil pemindaian akan menunjukkan apakah kamu boleh masuk ke mal atau tidak. Jika muncul warna hijau berarti kamu di izinkan masuk mal. Apabila warna kuning, petugas akan melakukan verifikasi ulang. Jika warna merah, kamu tidak di boleh masuk mal.
Cara Menunjukkan Sertifikat Vaksin dari Aplikasi PeduliLindungi:
1. Buka aplikasi PeduliLindungi dan login jika sudah membuat akun.
2. Dari menu utama, pilih Akun. Akun akan menampilkan nama, nomor KTP, nomor telepon, dan lain-lain.
3. Pilih Sertifikat Vaksin lalu pilih nama kamu.
4. Aplikasi akan menunjukkan sertifikat vaksin pertama dan kedua jika kamu sudah dua kali vaksin.
5. klik Unduh Sertifikat supaya tersimpan ke galeri foto dan kamu bisa menunjukkannya kepada petugas.
Jika Sertifikat Belum Muncul dan Data Salah
Jika kamu menemukan kendala saat mengunduh sertifikat vaksin, kamu dapat menyampaikan kendala tersebut secara online melalui email [email protected]. Hal tersebut, telah di sampaikan Kementerian Kesehatan melalui akun resmi Instagram @kemenkes_ri.
“Sudah vaksinasi namun belum menerima sertifikat vaksinasi? Juga ada kesalahan data di kartu vaksin? Bagaimana cara memperbaikinya? Tenang, kamu bisa mengatasi kendala yang dihadapi melalui email [email protected], isi sesuai format dalam infografis berikut ya,” keterangan dalam postingan Instagram @kemenkes_ri.
Berikut ini solusi bagi kamu jika sertifikat vaksin belum muncul dan data tidak sesuai, di kutip dari akun Instagram @kemenkes_ri:
1. Masyarakat dapat menyampaikan kendala dengan mengirimkan email ke [email protected].
2. Adapun untuk menyampaikan kendala, format email yang dikirimkan harus sesuai ketentuan.
Format Email:
- Nama Lengkap
- NIK KTP
- Tempat Tanggal Lahir
- Nomor Handphone
3. Kemudian, lampirkan foto dan kartu vaksinasi.
4. Agar langsung diproses, Anda bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, foto selfie dengan KTP, dan menjelaskan keluhannya.
Meskipun pemerintah sudah membolehkan jalan-jalan ke mal, jangan lupa untuk tetap taat dengan protokol kesehatan ya sobat Tekno.
