Aplikasi Berikut Tidak Bisa Diakses dengan Kuota Internet Kemendikbud

By TeknologiEdu.com

Updated on:

Kuota Internet Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana mendistribusikan bantuan kuota data internet pada bulan September, Oktober, dan November 2021.

Pendistribusian bantuan kuota data internet dari Kemendikbudristek akan dilakukan setiap bulannya pada tanggal 11-15, dan manfaatnya akan berlaku selama 30 hari setelah diterima. Nadiem Anwar Makarim, sebagai kepala Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa bantuan kuota internet ini ditujukan untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Keterbukaan Akses dan Pembelajaran Online

Terkait dengan keterbukaan akses ke situs web dan aplikasi menggunakan kuota internet ini, Nadiem menyatakan bahwa pihaknya memberikan fleksibilitas maksimal kepada pengguna. Namun, akses hanya akan diberikan kepada situs web dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran.

Nadiem menjelaskan bahwa bantuan kuota data internet Kemendikbud 2021 bertujuan untuk mendukung proses belajar mengajar secara online. Oleh karena itu, beberapa aplikasi akan diblokir dan tidak dapat diakses menggunakan kuota belajar.

“Impian kita di tahun 2021 ini adalah untuk mendukung pembelajaran secara online,” ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual Peresmian Lanjutan Bantuan Kuota Internet dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal tahun 2021, pada Rabu (03/08/2021).

“Meskipun kami memberikan fleksibilitas untuk kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses semua situs web dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota dan internet,” jelasnya.

Besaran Kuota Belajar Setiap Jenjang Pendidikan Berbeda

Bantuan ini merupakan bentuk kerja sama dari Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Agama (Kemenag). Sebesar Rp 2,3 Triliun bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen bantuan kuota internet belajar tersebut di salurkan.

Besaran kuota belajar setiap jenjang pendidikan akan berbeda. Siswa PAUD akan mendapatkan 7 GB per bulan, siswa pendidikan dasar dan menengah 10 GB per bulan, guru 12 GB per bulan, mahasiswa dan dosen 15 GB per bulan.

Kuota data internet Kemendikbud yang diberikan merupakan kuota umum atau dapat digunakan untuk seluruh aplikasi dan situs, kecuali yang diblokir. Berikut daftar aplikasi yang diblokir Kominfo dan tidak bisa diakses dengan kuota internet Kemendikbud.

Aplikasi Media Sosial

1. Badoo

2. Bigolive

3. Facebook

4. Instagram

5. Periscope

6. Pinterest

7. Snack Video

8. Snapchat

9. Tinder

10. Tumblr

11. Twitter

12. Vive

13. Vkontakte

14. YY

Aplikasi Game Online

1. 8 Ball Pool

2. Candy Crush

3. Clash of Clans

4. Clash of Kings

5. Clash Royale

6. Crisis Action

7. Fifa Mobile Football

8. Garena

9. Garena AOV

10. Garena Free Fire

11. Growtopia

12. Lineage Revolution

13. Lords Mobile : Battle of the Empires

14. Mobile Legends

15. PUBG

16. Roblox

17. Steam

Aplikasi Video

1. Dailymotion

2. JWPlayer

3. Likee

4. Netflix

5. QQVideo

6. TikTok

7. TVUNetworks

8. Viu

Itulah beberapa aplikasi yang diblokir atau tidak bisa diakses dengan kuota Kemendikbud. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan kepada teman kamu ya agar mereka mengetahui juga aplikasi apa saja yang tidak bisa diakses dengan kuota Kemendikbud.

Related Post

Review Aplikasi SnapChat Serta Cara Menggunakannya

Apa Itu Outlook? Berikut Manfaat dan Fitur Unggulannya

Apa Itu ChatGPT? Berikut Informasi Lengkap dan Cara Pakainya

iOS 17 Meluncur dengan Fitur Baru Journal dan Standby Mode

Tinggalkan komentar