Software Video Editing Open Source Terbaik untuk GNU/Linux. Dengan perkembangan GNU/Linux yang semakin maju, penggunaannya telah meluas ke berbagai keperluan, tidak hanya terbatas pada server tetapi juga sebagai sistem operasi sehari-hari.
Bahkan, beberapa distro Linux dirancang khusus untuk keperluan kantor dan multimedia. Dalam hal multimedia, editing video menjadi topik yang tidak bisa diabaikan.
Ada berbagai jenis software yang dapat digunakan untuk mengedit video di GNU/Linux. Oleh karena itu, dalam tutorial ini, akan dibahas daftar aplikasi pengedit video terbaik yang dapat digunakan pada sistem operasi GNU/Linux.
1. Kdenlive
Rasanya tidak berlebihan jika Kdenlive ditempatkan pada urutan pertama daftar aplikasi editing video open source terbaik karena popularitasnya yang cukup tinggi.
Dalam kasus ini, semakin populer aplikasi/software, maka dukungan dari komunitasnya juga semakin tinggi.
Selain itu, untuk keperluan editing video profesional, Kdenlive juga layak dicoba karena fitur-fiturnya yang lengkap, termasuk efek dan transisi.
Berikut beberapa fitur Kdenlive, aplikasi editing video open source:
- Mendukung berbagai jenis format file video dan audio
- Kemampuan untuk menambahkan efek visual, efek transisi, dan animasi
- Mendukung fitur chroma key untuk penghapusan latar belakang
- Kemampuan untuk menambahkan teks dan judul pada video
- Mendukung fitur pengeditan audio dan kontrol volume
- Kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan video dan mengatur urutan klip
- Mendukung fitur multitrack editing dengan timeline yang dapat diatur dan disesuaikan
- Kemampuan untuk melakukan color grading pada video
- Integrasi dengan perangkat lunak pengeditan video dan audio lainnya seperti Blender, Inkscape, dan Audacity
- Mendukung fitur rendering video dengan resolusi tinggi hingga 4K
Itulah beberapa fitur Kdenlive yang menjadikannya aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan, terutama untuk keperluan editing video yang lebih kompleks dan profesional.
2. OpenShot
Aplikasi editing video open source lainnya yang cukup populer adalah OpenShot. Kelebihannya adalah memiliki antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh pengguna.
Untuk keperluan editing video dasar, seperti memotong atau memberikan efek pada video, OpenShot merupakan pilihan yang tepat.
Berikut beberapa fitur OpenShot, aplikasi editing video open source:
- Antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan
- Mendukung berbagai jenis format file video, audio, dan gambar
- Kemampuan untuk menambahkan efek visual, efek transisi, dan animasi
- Mendukung fitur chroma key untuk penghapusan latar belakang
- Mendukung fitur pengeditan audio dan kontrol volume
- Kemampuan untuk menambahkan teks dan judul pada video
- Kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan video dan mengatur urutan klip
- Mendukung fitur rendering video dengan resolusi tinggi hingga 4K
- Integrasi dengan perangkat lunak pengeditan video dan audio lainnya seperti Blender dan Audacity
- Mendukung fitur zooming dan panning pada klip video.
Itulah beberapa fitur OpenShot yang membuatnya menjadi aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan.
3. Shotcut
Shotcut, sebuah aplikasi editing video open source, mampu bersaing dengan Kdenlive dan OpenShot dalam hal kepopuleran dan fitur yang ditawarkan. Selain itu, Shotcut juga dapat mendukung resolusi video hingga 4K.
Berikut beberapa fitur Shotcut, aplikasi editing video open source:
- Mendukung berbagai jenis format file video, audio, dan gambar
- Kemampuan untuk menambahkan efek visual, efek transisi, dan filter audio
- Mendukung fitur chroma key untuk penghapusan latar belakang
- Kemampuan untuk menambahkan teks dan judul pada video
- Mendukung fitur pengeditan audio dan kontrol volume
- Kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan video dan mengatur urutan klip
- Mendukung fitur multitrack editing dengan timeline yang dapat diatur dan disesuaikan
- Mendukung fitur audio dan video scopes untuk pengeditan yang lebih akurat
- Mendukung fitur encoding dan decoding video dengan resolusi hingga 4K
- Integrasi dengan perangkat lunak pengeditan video dan audio lainnya seperti FFmpeg dan Blender
Itulah beberapa fitur Shotcut yang menjadikannya aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan, terutama untuk keperluan editing video yang lebih kompleks dan profesional.
4. Blender
Blender merupakan aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan dalam industri film dan di level profesional, bahkan dipercaya oleh beberapa industri film di Hollywood, seperti dalam pembuatan film Spider-man.
Meskipun sebenarnya lebih dikhususkan untuk pekerjaan 3D, Blender juga memiliki kemampuan editing video yang powerful. Namun, untuk editing video dasar, penggunaan Blender mungkin terlalu kompleks.
Berikut beberapa fitur Blender, aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan di level profesional dan industri:
- Kemampuan untuk membuat animasi dan grafis 3D secara real-time
- Mendukung berbagai jenis format file video, audio, dan gambar
- Mendukung fitur compositing dan color grading
- Kemampuan untuk menambahkan efek visual, efek transisi, dan filter audio
- Mendukung fitur chroma key untuk penghapusan latar belakang
- Kemampuan untuk menambahkan teks dan judul pada video
- Mendukung fitur pengeditan audio dan kontrol volume
- Kemampuan untuk menyesuaikan kecepatan video dan mengatur urutan klip
- Mendukung fitur multitrack editing dengan timeline yang dapat diatur dan disesuaikan
- Mendukung fitur encoding dan decoding video dengan resolusi hingga 4K
Itulah beberapa fitur Blender yang menjadikannya salah satu aplikasi editing video open source yang populer dan banyak digunakan di level profesional dan industri, terutama untuk pembuatan animasi dan grafis 3D. Namun, penggunaan Blender untuk editing video dasar mungkin terlalu kompleks karena terfokus pada fitur-fitur yang lebih kompleks dan profesional.
5. Flowblade
Flowblade adalah perangkat lunak Non-linear Editing (NLE) untuk Linux. Seperti empat perangkat lunak di atas, Flowblade juga merupakan perangkat lunak open source. Perangkat lunak ini juga memiliki antarmuka yang modern dan menarik secara visual.
Dikembangkan dengan bahasa pemrograman Python, Flowblade ditujukan untuk menjadi perangkat lunak editing yang ringan dan stabil. Flowblade juga mendukung banyak format video dan audio.
Berikut beberapa fitur Flowblade sebagai perangkat lunak editing video open source:
- Antarmuka Pengguna Modern: Flowblade hadir dengan antarmuka pengguna modern dan menarik secara visual yang memudahkan pengguna untuk melakukan editing video.
- Non-linear Editing: Flowblade adalah perangkat lunak non-linear editing, yang berarti pengguna dapat melakukan pengeditan video dalam beberapa tahap yang berbeda dan memodifikasi kembali hasilnya dengan mudah.
- Timeline Editor: Flowblade memiliki editor timeline yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan klip video di timeline secara langsung dan melakukan pengeditan video.
- Efek Transisi: Flowblade memiliki sejumlah efek transisi yang memungkinkan pengguna untuk membuat transisi yang mulus antara dua klip video.
- Stabilisasi Video: Flowblade memungkinkan pengguna untuk mengurangi goyangan pada video, sehingga video yang dihasilkan terlihat lebih stabil.
- Multi-track Editing: Flowblade mendukung multi-track editing, yang memungkinkan pengguna untuk mengedit beberapa klip video dan audio pada waktu yang sama.
- Dukungan Format Video dan Audio: Flowblade mendukung banyak format video dan audio, termasuk format video populer seperti MP4, AVI, dan MPEG serta format audio seperti MP3 dan WAV.
- Rendering Video: Flowblade juga dapat melakukan rendering video dalam berbagai format, sehingga pengguna dapat membuat video berkualitas tinggi dengan mudah.
- Proyek Kolaborasi: Flowblade mendukung proyek kolaborasi, yang memungkinkan beberapa pengguna bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan.
Itulah beberapa fitur Flowblade sebagai perangkat lunak editing video open source yang dapat membantu pengguna dalam melakukan pengeditan video.
Jadi, itulah lima perangkat lunak editing video open source terbaik yang dapat Anda coba di GNU/Linux.