Apakah sobat Tekno tengah mencari tahu perbedaan snmptn dan sbmptn? Apakah sobat semua adalah pejuang PTN 2022? Jika iya, silakan sobat semua simak penjelasan mengenai perbedaan sistem antara SNMPTN dan SBMPTN pada tulisan ini.
Perlu diketahui bagi kamu yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Bahwa ada beberapa jalur seleksi yang bisa kamu gunakan untuk masuk ke perguruan tinggi yang sobat impikan.
Jika kamu belum mengetahui apa perbedaan dari SNMPTN dan SBMPTN secara sistem di sini Mintekno akan sedikit menjelaskan mengenai hal tersebut.
SNMPTN dan SBMPTN. Ketiga istilah tersebut sebenarnya adalah hal yang sama, yaitu proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Namun, walau terbilang sama-sama proses seleksi, perbedaan istilah berikut harus sobat ketahui dan bisa bedakan antara ketiganya agar sobat tidak salah mendaftar. Silakan, sobat simak baik-baik perbedaan SNMPTN dan SBMPTN.
Tidak hanya dari istilah, sistem yang digunakan SNMPTN dan SBMPTN juga berbeda pula. Untuk mengetahuinya, kamu bisa simak penjelasan Mintekno di bawah ini.
Kuota SNMPTN dan SBMPTN
SNMPTN dan SBMPTN masing-masing membuka kuota penerimaan yang berbeda. Untuk SNMPTN, kuota penerimaan mahasiswa baru dibuka sebanyak minimal 20 persen.
Untuk SBMPTN, kuota penerimaan mahasiswa baru dibuka sebanyak minimal 40 persen dari total daya tampung.
Sementara untuk seleksi mandiri dibuka sebanyak minimal 30 persen dan sisanya digunakan untuk jalur lain yang dibuka sesuai ketentuan masing-masing perguruan tinggi negeri.
Persyaratan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN
Karena sistem seleksinya berbeda, persyaratan yang harus dipenuhi pada setiap jalur juga berbeda-beda. Agar kamu tidak salah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, Mintekno akan jelaskan kepada sobat persyaratan tiap jalur.
Persyaratan SNMPTN
1. Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
- SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
- Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
2. Persyaratan Siswa Pendaftar
Siswa pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN adalah:
- Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2021 yang memiliki prestasi unggul.
- Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS
- Mempunyai nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 7 bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Persyaratan UTBK
- Siswa SMA/MA/SMK Kelas XII pada tahun 2022 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan maksimal umur 25 Tahun.
- Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun.
- Peserta mengikuti satu kali tes UTBK.
- Membayar biaya UTBK.
Persyaratan SBMPTN
- Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2022, Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020, atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021.
- Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah. Pendidikan sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah.
- Bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 harus memiliki ijazah.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Memiliki nilai UTBK 2022.
- Telah membuat dan mempunyai akun di LTMPT.
- Bukan calon mahasiswa baru yang lulus jalur SNMPTN 2022.
3. Penerimaan di PTN
Siswa pendaftar diterima di PTN, jika:
- lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA;
- memiliki akun di LTMPT; dan
- lulus SNMPTN 2022; dan
- lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
Jadwal Pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2022
Perlu kamu ketahui bahwa masing-masing jalur seleksi dilaksanakan secara beruntut di tahun bersangkutan.
Tujuannya adalah agar jika calon mahasiswa tidak diterima di suatu perguruan tinggi negeri, mereka masih memiliki kesempatan lagi untuk mengikuti seleksi.
Lalu, bagaimana jadwal pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN tahun 2022? Akan diinformasikan kemudian apabila sudah ada jadwalnya.
Pilihan PTN dan Program Studi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN
Dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN kamu diberikan kesempatan untuk memilih program studi dan PTN.
Tetapi, ketentuan memilih dari tiap jalur akan berbeda-beda. Berikut ini ketentuan pemilihan program studi dan PTN dalam SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN.
Pilihan PTN dan Program Studi UTBK dan SBMPTN
- Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Pilihan PTN dan Program Studi SNMPTN
- Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.
Itulah penjelasan Mintekno tentang perbedaan SNMPTN dan SBMPTN. Kamu tidak perlu bersedih hati jika belum diterima di PTN impianmu melalui SNMPTN karena masih bisa berjuang di jalur SBMPTN.
Begitu pula jika kamu masih belum lolos SBMPTN, karena masih ada jalur seleksi mandiri dan jalur-jalur lainnya yang disediakan oleh perguruan tinggi di Indonesia.